Alat Tes Kehamilan Rumahan: Apakah Hasilnya Akurat?

Apa kita dapat mempercayai hasil tes kehamilan yang dilakukan sendiri?

“Apakah saya hamil?” Dapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan umum terkait alat tes kehamilan yang dilakukan sendiri di rumah.

Melakukan tes kehamilan sendiri di rumah bisa menegangkan, terlebih jika anda tidak yakin apakah hasilnya akurat. Karena itu, ketahui kapan dan bagaimana cara melakukannya dengan benar – juga beberapa kelemahan dari alat tes pack kehamilan rumahan yang banyak dijual.

Kapan seharusnya melakukan tes kehamilan rumahan?

Banyak produsen tes kehamilan rumahan yang mengklaim dapat menunjukkan hasil yang akurat sedini mungkin sejak hari pertama terlambat haid – atau bahkan sebelumnya. Namun untuk hasil yang dapat lebih dipercaya, sebaiknya tunggu hingga 1 minggu terlambat haid untuk melakukan tes.

Tidak lama setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim anda, hormon human chorionic gonadotropin (HCG) akan mulai diproduksi pada plasenta dan memasuki aliran darah serta urin anda.

Selama awal kehamilan, HCG dalam darah anda ini meningkat dengan cepat – hingga dua kali lipat setiap 2 sampai 3 hari sekali. Saat ini, banyak tes pack kehamilan rumahan yang dipercaya dapat mendeteksi hormon tersebut dalam urin anda setelah satu minggu telambat haid.

Jika memang sangat penting untuk memastikan kehamilan anda dengan segera, maka mintalah bantuan dokter untuk melakukan tes darah guna mendeteksi HCG. Hasil dari tes darah ini jauh lebih akurat dibandingkan tes urin.

Apakah alat tes kehamilan rumahan memiliki jenis yang berbeda-beda?

Iya, masing-masing produsen memiliki jenis produk yang berbeda. Namun secara umum, cara penggunaannya kurang lebih sama. Yaitu, anda mencelupkan bagian ujung tes pack dalam urin yang sudah anda tempatkan di wadah selama 5 hingga 10 detik.

Dalam beberapa menit kemudian, alat akan menunjukkan hasilnya – bisa berupa tanda plus atau minus, atau sebuah garis dan dua buah garis, atau berupa warna, atau bisa juga dalam bentuk kata-kata “hamil” dan “tidak hamil”.

Perlu anda perhatikan, bahwa masing-masing alat mungkin memiliki instruksi yang berbeda. Karena itu, baca petunjuknya dengan seksama sebelum melakukan tes. Dan apabila anda memiliki pertanyaan, maka hubungi produsennya. Anda bisa melihat nomor layanan bebas pulsa atau alamat situs produsen dalam kemasan produk.

Seberapa akurat alat tes kehamilan rumahan?

Banyak tes pack kehamilan rumahan yang mengklaim bahwa hasil yang mereka tunjukkan 99% akurat – bahkan sejak hari pertama terlambat haid. Namun begitu, para ahli mengatakan jika tes kehamilan rumahan yang dilakukan terlalu dini tidak pernah menunjukkan hasil yang konsisten.

Jadi para ahli menganjurkan sebaiknya anda mengikuti petunjuk baku yang sudah tercantum pada kemasan paket, yaitu melakukan tes setelah 1 minggu terlambat haid – karena hasilnya akan lebih akurat.

Pelajari lebih dalam mengenai: keakuratan hasil alat tes kehamilan rumahan

Apa Yang Mempengaruhi Hasil Tes Pack Kehamilan?

Terkadang mungkin ada keraguan di benak anda terkait hasil yang ditunjukkan oleh alat tes kehamilan yang anda beli.

Untuk diketahui, obat kesuburan atau obat lain yang mengandung HCG memang dapat mempengaruhi hasil tes kehamilan yang anda lakukan sendiri di rumah. Namun begitu, sebagian besar obat-obatan, termasuk antibiotik dan pil KB – tidak akan mempengaruhi keakuratan tes kehamilan rumahan.

Apa hasil yang positif itu bisa salah?

Meskipun hal ini jarang terjadi, namun dimungkinkan jika anda mendapatkan hasil positif setelah melakukan tes kehamilan rumahan – walau sebenarnya anda tidak benar-benar hamil. Hal ini disebut dengan positif-palsu.

Positif-palsu dapat terjadi jika anda mengalami keguguran tepat setelah telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim anda (kehamilan biokimia). Atau, anda melakukan tes kehamilan terlalu cepat setelah minum obat kesuburan yang mengandung HCG. Selain itu, kehamilan ektopik atau menopause juga dapat berkontribusi terhadap hasil tes yang menyesatkan ini.

Apa hasil tes kehamilan yang negatif bisa salah?

Hal ini juga dimungkinkan, mendapatkan hasil yang negatif – walau sesungguhnya anda benar-benar hamil. Kebalikan dari yang tadi, kondisi ini dikenal dengan negatif-palsu. Perlu diperhatikan, negatif-palsu ini lebih sering terjadi dibandingkan positif-palsu.

Beberapa hal yang menyebabkan anda mendapatkan hasil tes negatif-palsu:

• Melakukan tes terlalu dini. Semakin cepat anda melakukan tes setelah terlambat haid, maka semakin sulit pula untuk mendeteksi hormon HCG. Karena itu, tunggulah hingga 1 minggu untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan. Jika anda tidak bisa menunggu selama itu, maka minta bantuan dokter untuk melakukan tes darah.
• Terlalu cepat memeriksa hasil tes. Pastikan untuk memberikan waktu pada alat untuk bekerja secara maksimal. Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan timer sesuai dengan petunjuk alat.
• Menggunakan urin yang terlalu encer. Minum terlalu banyak sebelum melakukan tes kehamilan di rumah dapat memberikan hasil negatif-palsu. Untuk hasil yang paling akurat, lakukan tes di pagi hari setelah anda bangun – ini adalah waktu dimana urin anda paling terkonsentrasi.

Lalu apa langkah selanjutnya?

Berdasarkan hasil dari tes yang anda dapatkan, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah berikut ini:

• Hasil yang anda dapatkan positif, atau anda melakukan beberapa tes kehamilan dan hasilnya beragam. Langkah yang harus diambil – buat janji dengan dokter kandungan. Anda mungkin perlu melakukan tes darah atau pemeriksaan pada panggul, guna memastikan kehamilan anda. Semakin cepat kehamilan diketahui, maka semakin cepat pula anda dapat melakukan perawatan prenatal.


• Hasil tes anda negatif. Jika siklus bulanan anda tidak kunjung datang, maka ulangi lagi untuk melakukan tes kehamilan beberapa hari atau satu minggu setelahnya. Pertimbangkan langkah ini jika tes pertama yang anda lakukan terlalu dini.


• Anda terus mendapatkan hasil tes kehamilan yang negatif, namun siklus bulanan anda tak juga kunjung datang – atau anda masih berpikiran jika anda hamil. Maka segera kunjungi dokter anda. Banyak faktor yang bisa menjadikan penyebab telat datang bulan, seperti penyakit – olahraga berat – penurunan berat badan – stres – dan ketidakseimbangan hormon. Jika anda memang benar-benar tidak hamil, maka dokter dapat membantu anda mendapatkan haid yang kembali teratur.