Tanda-tanda awal pada kehamilan
Apakah anda hamil? Perlu diketahui, beberapa gejala bisa saja muncul tepat ketika anda mulai terlambat haid – atau satu hingga dua minggu kemudian. Faktanya, 7 dari 10 wanita mulai merasakan gejala kehamilan ketika usia kandungan mereka memasuki minggu ke-6.
Jika anda tidak pernah memperhatikan jadwal datang bulan anda, atau siklus menstruasi anda memang selalu bervariasi setiap bulan, maka memang susah untuk memperkirakannya.
Namun jika anda mulai merasakan beberapa gejala di bawah ini, dan tamu bulanan anda tidak juga kunjung tiba, maka besar kemungkinannya jika anda sedang hamil. Perhatikan! Tidak semua wanita akan merasakan semua gejala yang akan disebutkan di bawah, bisa jadi anda hanya merasakan 2 hingga 5 gejala saja.
Jadi untuk memastikannya, anda bisa mencoba melakukan tes kehamilan yang bisa anda lakukan sendiri di rumah.
Tanda-Tanda, Gejala, dan Ciri-Ciri Wanita Yang Sedang Hamil
Kita mulai urutannya dengan menggunakan hitungan mundur...
10. Kehilangan Nafsu Makan
Jika kehamilan anda masih baru, maka bisa jadi anda tiba-tiba merasa mual dan ingin muntah ketika mencium aroma dari makanan atau minuman tertentu – padahal biasanya makanan atau minuman tersebut tidak pernah mengganggu anda.
Tidak ada seorang ahli-pun yang dapat mengetahui pasti apa penyebabnya, diperkirakan ini akibat dari peningkatan hormon estrogen yang tinggi pada sistem tubuh anda. Nafsu makan akan hilang karena makanan yang biasanya sangat anda sukai tiba-tiba terlihat sangat menjijikkan.
9. Suasana Hati (Mood) Yang Berubah-Ubah
Adalah hal yang umum jika mengalami perubahan suasana hati selama kehamilan. Sebagiannya disebabkan oleh perubahan hormonal yang mempengaruhi tingkat neurotransmitter (pembawa pesan kimiawi di otak) anda.
Setiap wanita akan memberikan respon berbeda terhadap perubahan ini. Beberapa calon ibu akan lebih memiliki emosi tinggi, dari baik lalu berubah buruk lalu berubah baik lagi – sedangkan wanita hamil lainnya mungkin dapat menjadi depresi dan selalu cemas.
Perhatikan! Jika anda merasa sedih, atau putus asa, atau tidak mampu melakukan tanggung jawab anda sehari-hari, atau anda memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri – maka segera hubungi dokter atau psikiater untuk mencari pertolongan.
8. Perut Kembung
Perubahan hormon pada awal kehamilan dapat membuat anda merasa kembung, mirip seperti yang dirasakan beberapa wanita saat akan mengalami menstruasi. Kondisi ini akan membuat anda merasa jika pakaian yang anda kenakan tidak terasa nyaman seperti biasanya, khususnya di daerah pinggang – bahkan anda akan merasakan hal ini walaupun rahim anda belum terlihat membesar.
7. Sering Buang Air Kecil
Tidak lama setelah anda positif hamil, perubahan hormon akan memicu kondisi berantai yang ujungnya akan meningkatkan aliran darah menuju ginjal anda. Hal ini akan membuat kandung kemih terisi lebih cepat, sehingga anda menjadi lebih sering buang air kecil.
Gejala ini paling cepat akan mulai dialami oleh ibu hamil ketika usia kandungan memasuki minggu ke-6, dan akan terus berlanjut selama trimester pertama kehamilan anda.
Sering buang air kecil saat hamil akan terus menjadi semakin intensif saat kehamilan anda memasuki bulan-bulan terakhir. Volume darah yang terus meningkat secara drastis selama kehamilan akan membuat lebih banyak cairan yang harus diproses – dan ini semua berakhir di kandung kemih anda. Masalah menjadi semakin parah seiring dengan pertumbuhan janin anda, yang akan membuat kandung kemih anda semakin tertekan.
6. Selalu Kelelahan dan Letih
Tiba-tiba merasa letih? Atau bukan hanya letih, namun sangat kelelahan. Ini juga adalah merupakan sebuah tanda kehamilan yang umum.
Tidak ada satupun ahli yang mengetahui secara pasti apa penyebab kelelahan dan rasa letih pada awal kehamilan. Diperkirakan peningkatan hormon progesteron yang tinggi adalah penyebab wanita hamil selalu merasa ngantuk dan menguap.
Kondisi ini tentu juga dipengaruhi oleh mual dan muntah pada pagi hari yang anda alami dan sulitnya mendapatkan tidur malam yang nyenyak akibat terus-terusan ingin buang ar kecil.
Untungnya, kondisi ini akan berubah saat anda memasuki trimester kedua kehamilan. Anda akan merasa lebih baik dan kembali menjadi energik. Cukup sebagai jeda waktu persiapan, karena kondisi tersebut akan kembali lagi di akhir-akhir kehamilan.
5. Payudara Membengkak dan Sensitif
Salah satu tanda-tanda awal kehamilan adalah payudara yang terasa sakit dan semakin sensitif – diakibatkan oleh peningkatan kadar hormon. Pembengkakan dan rasa sakit yang dialami seperti ketika anda akan mengalami siklus bulanan, hanya saja ini adalah versi yang lebih parahnya.
Rasa tidak nyaman ini akan berkurang secara signifikan setelah anda melewati trimester pertama kehamilan, pada masa ini tubuh anda sudah mulai bisa menyesuaikan dengan perubahan hormon yang terjadi.
4. Mual-Mual dan Muntah
Pada beberapa wanita, mual-mual dan muntah tidak akan dialami hingga memasuki sekitar 1 bulan setelah terjadi pembuahan. Namun bagi beberapa wanita lainnya, hal ini sudah akan mulai dialami sekitar 1 atau 2 minggu sebelumnya. Dan ini tidak akan terjadi pada pagi hari saja, namun bisa dialami terus sepanjang hari (pagi-siang-malam).
Sekitar setengah dari wanita hamil yang mengalami gejala mual akan merasa lebih baik saat memasuki awal trimester kedua kehamilan. Sedangkan sisanya membutuhkan tambahan beberapa bulan lagi untuk merasa lebih baik. Dan hanya sedikit dari wanita hamil yang cukup beruntung karena tidak mengalami gejala ini sama sekali.
3. Telat Datang Bulan
Jika biasanya anda selalu mendapatkan haid secara teratur, dan tiba-tiba anda mengalami telat – maka anda dapat mencoba melakukan tes kehamilan untuk memastikan tanda-tanda ini.
Namun jika siklus menstruasi anda biasanya memang tidak teratur, atau anda kurang memperhatikannya – maka rasa mual, nyeri pada payudara, dan seringnya buang air kecil bisa menjadi sebuah tanda atas kehamilan anda, sebelum anda menyadari jika anda sudah terlalu lama terlambat haid.
2. Suhu Basal Tubuh Tetap Tinggi
Hal ini mungkin jarang sekali dilakukan oleh wanita di Indonesia. Namun jika anda termasuk yang rutin mengukur suhu tubuh, maka apabila suhu basal tubuh anda tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut – besar kemungkinannya jika anda sedang hamil.
Dan akhirnya yang paling menentukan...
1. Sebuah Bukti: Tes Kehamilan Yang Positif
Terlepas dari apa yang anda baca pada petunjuk di kemasannya, kebanyakan alat tes kehamilan (tespek) rumahan tidak cukup akurat untuk mendeteksi kehamilan hingga seminggu setelah anda terlambat haid.
Jadi jika anda melakukan tes kehamilan lebih awal dan mendapatkan hasil yang negatif, maka coba ulangi lagi beberapa hari kemudian untuk memastikannya. Ingat! Janin anda akan tetap berkembang walau anda belum menyadari jika anda hamil. Karena itu, pastikan anda selalu menjalani pola hidup yang sehat.
Setelah hasilnya dikonfirmasi dan anda benar-benar positif hamil, maka anda sudah mulai dapat mengatur jadwal untuk rutin mengunjungi dokter anda.
Selamat ya Bunda...!!!!