Saat anda sedang hamil atau membantu seseorang yang sedang menjalani kehamilan, anda mungkin akan mengalami yang namanya perubahan suasana hati. Well.., anda tidak sendirian, suasana hati (mood) yang selalu berubah-ubah selama kehamilan adalah hal yang umum untuk dialami.
Anda mungkin sangat bersemangat (senang) karena hamil, namun disisi lain – anda juga bisa merasa stres atau kewalahan.
Bisa jadi anda juga memiliki rasa khawatir yang terus menghantui – dimana ini sangat berkontribusi terhadap perubahan suasana hati. Pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Apa saya bisa menjadi orangtua yang baik?
- Bagaimana caranya saya membiayai semuanya nanti?
- Apa bayi saya akan sehat-sehat saja?
- Apa segala persiapan yang sudah saya lakukan ini benar?
Iya.., kehamilan adalah pengalaman hidup yang turut serta merubah anda secara fisik dan mental. Dan hanya dengan memahami perubahan tersebutlah anda akan menjalani pengalaman yang positif dengan kehamilan anda. Berkonsultasi dengan tenaga profesional mengenai perubahan serta kekhawatiran anda diketahui dapat banyak membantu.
Mari kita membahas topik ini lebih mendalam...
Perubahan Mood (Suasana Hati) Selama Kehamilan
Apa yang menyebabkan perubahan mood selama kehamilan?
Setidaknya ada beberapa hal yang dikatakan bisa merubah suasana hati saat sedang hamil, yaitu: stres fisik – kelelahan – perubahan metabolisme anda – atau perubahan hormon estrogen dan progesteron.
Perubahan signifikan yang terjadi pada kadar hormon anda dapat mempengaruhi tingkat neurotransmiter, yaitu sebuah senyawa pada otak yang bertugas mengatur suasana hati. Ibu hamil paling sering mengalami suasana hati yang berubah-ubah pada trimester pertama kehamilan (antara usia hamil 6 – 10 minggu), lalu akan terjadi lagi pada trimester ketiga kehamilan (saat ini tubuh anda mulai mempersiapkan diri untuk kelahiran).
Apa yang harus dilakukan dengan suasana hati yang terus berubah-ubah ini?
Yang paling penting untuk dipahami – bahwa anda tidak sendirian! Mood yang berubah-ubah hanyalah bagian dari pengalaman selama hamil. Dan dengan memahami bahwa itu adalah sebuah hal yang normal, maka diharapkan ini dapat membantu anda untuk mengatasinya.
Berikut ini cara-cara yang dapat anda pilih untuk mengatasi stres:
- Lebih sering / banyak tidur
- Istirahat di siang hari untuk bersantai
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur
- Makan makanan yang baik dan sehat
- Lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangan anda
- Tidur-tiduran (istirahat dengan tidur singkat)
- Jalan-jalan
- Nonton film dengan teman anda
- Jangan terlalu keras pada diri anda sendiri
- Cobalah yoga kehamilan atau kelas meditasi
- Pijat
Kapan waktunya meminta bantuan profesional?
Jika perubahan suasana hati anda berlangsung lebih dari dua minggu – dan sepertinya tidak kunjung menjadi lebih baik, maka mungkin itu waktunya bagi anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor kehamilan.
Diketahui ada belasan juta wanita yang mengalami depresi setiap tahunnya. Yang paling umum adalah pada wanita selama tahun-tahun kehamilan dan membesarkan bayi – dan sisanya beragam.
Berikut ini berapa gejala depresi:
- Rasa cemas yang terus muncul dan meningkatnya iritabilitas
- Mengalami gangguan tidur
- Perubahan pada pola makan
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada apapun dalam waktu lama
- Hilangnya memori jangka pendek
Jika perubahan suasana hati anda menjadi lebih sering dan intens, maka sangat penting bagi anda untuk berkonsultasi dengan dokter anda – mencari solusi terbaik guna mengatasi perubahan mood, rasa cemas, atau depresi yang parah.
Ketahui lebih banyak mengenai: depresi dan gangguan kecemasan pada ibu hamil
Bantu membagikan informasi ini ya Bunda!
EmoticonEmoticon