Sering Buang Air Kecil Pada Kehamilan: Apa Alasannya?

1:00 PM
Sering bolak-balik ke toilet karena ingin kencing terus hari ini? Ketahui lebih lanjut mengenai buang air kecil berlebihan selama kehamilan, termasuk bagaimana cara mengatasi keinginan untuk kencing setiap 10 menit sekali yang sedang anda alami.

Hal yang dialami oleh mayoritas ibu hamil, yaitu lebih banyak menghabiskan waktu di toilet. Saat anda sudah kebelet, maka anda harus membuangnya – masalahnya ini terjadi sepanjang siang dan malam.

sering buang air kecil terus-terusan saat hamil

Sering buang air kecil adalah salah satu tanda-tanda kehamilan yang paling tidak disukai oleh semua wanita hamil – terutama saat malam hari dimana anda sedang enak-enaknya tidur, atau saat sedang keluar dimana susah untuk menemukan toilet.

Namun ini adalah gejala paling umum bagi setiap ibu hamil. Keadaan ini biasanya dimulai pada awal trimester pertama (sekitar minggu ke-6 kehamilan), dan akan menjadi semakin parah pada akhir kehamilan (sekitar minggu ke-35 dan selanjutnya).


Apa Penyebab Kencing Berlebihan Pada Ibu Hamil?

Salahkan itu pada hormon kehamilan yang disebut dengan hCG – yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul anda.

Hormon ini sebenarnya ada baiknya – karena dapat meningkatkan kenikmatan seksual anda selama kehamilan (tentunya saat anda sedang mood dan tidak berada di toilet). Dan buruknya adalah ketika anda sedang berada di dalam mobil untuk perjalanan jauh.

Fungsi hormon hCG sendiri sebenarnya adalah meningkatkan aliran darah ke ginjal anda – dimana ini memang dibutuhkan selama kehamilan. Selain membuat kinerja ginjal anda menjadi lebih baik, tubuh anda juga menjadi lebih cepat untuk membuang kotoran (racun) yang menumpuk. Untuk dipahami, janin dalam kandungan anda memproduksi banyak sekali kotoran.

Selanjutnya, rahim anda juga bertanggung jawab atas seringnya anda ke toilet untuk buang air kecil.

Rahim yang membesar selama trimester pertama kehamilan akan menekan kandung kemih anda – menyisakan hanya sedikit ruang untuk menyimpan urin. Untungnya, tekanan ini akan menjadi hilang saat kehamilan memasuki trimester kedua, karena rahim anda akan naik ke rongga perut – walau mungkin anda tidak terlalu merasakan perbedaannya.

Namun jangan terlalu merasa nyaman dulu! Menjelang akhir trimester ketiga – saat (kemungkinan besar) kepala bayi anda sudah menghadap ke bawah (sebagai persiapan untuk menghadapi kelahiran), kepala bayi anda tersebut akan menekan tepat pada kandung kemih anda. Hal yang akan membuat anda harus lebih sering lagi bolak-balik ke toilet daripada sebelum-sebelumnya.

Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Hamil?

Kencinglah dengan posisi berjongkok, atau jika anda memakai toilet duduk – maka condongkan tubuh anda ke depan. Hal ini akan membuat anda lebih optimal dalam mengosongkan kandung kemih anda.

Cara lainnya, kencing 2 kali. Saat anda sudah selesai kencing, diam sebentar – lalu cobalah untuk kencing kembali. Dengan kandung kemih yang benar-benar kosong setiap kali anda buang air kecil – maka anda akan lebih jarang untuk pergi ke toilet.

Teruslah minum. Jangan pernah mengurangi asupan cairan – karena anda berpikir itu dapat membuat anda lebih jarang untuk bolak-balik ke toilet. Selama kehamilan, tubuh anda dan bayi anda sangat membutuhkan pasokan cairan yang cukup. Belum lagi dehidrasi dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih.

Hindari makanan dan minuman yang bersifat diuretik, seperti kafein. Hal ini hanya akan membuat anda menjadi lebih sering ingin buang air kecil.


Bantu membagikan informasi ini ya Bunda!

Artikel Terkait

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »